VIVAnews - Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Taufik Hidayat, mengaku tidak tertarik untuk menjadi pelatih jika nanti ia memutuskan gantung raket.
"Saya tidak punya dasar untuk melatih jadi tidak berpikir untuk melatih. Tidak tahu kalau empat atau lima tahun setelah pensiun. Tapi, untuk saat ini saya tidak berpikir untuk melatih," ujar Taufik usai tersingkir di perempatfinal Indonesia Open 2011.
Juara Olimpiade 2004 tersebut mengaku lebih tertarik untuk mencari bakat-bakat pebulutangkis muda Indonesia. Taufik berharap bisa mewujudkan rencananya tersebut.
"Saya justru lebih memilih untuk mencari bakat-bakat yang ada di Indonesia. Saya akan melakukannya bersama pelatih saya. Saya akan segera melakukannya jika sudah punya lapangan sendiri," tegas Taufik.
Taufik sendiri enggan mengomentari kegagalan Indonesia di tunggal putra Indonesia Open 2011. Taufik yang merupakan wakil terakhir tunggal putra disingkirkan pemain Denmark, Peter Hoeg Gade 21-17, 21-15 di babak perempatfinal.
"Ya, kalau kenapa tidak ada pemain-pemain muda yang berhasil di sini, jangan tanya kepada saya, tanyakan kepada PBSI. Saya kan sudah memikirkan diri sendiri," tegas Taufik.
No comments:
Post a Comment